Kelompok Dalam Organisasi

00:23 0 Comments A+ a-

Secara bahasa (menurut kamus Bahasa Indonesia Modern); kelompok adalah beberapa (orang, benda, hewan) yang dijadikan satu. Namun pengertian ini masih sangat umum dan tidak berkonteks psikologi.
Kita perlu melihat pendapat dari beberapa tokoh:
Homans (1950)
kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan sesama anggota secara langsung.
Dari beberapa pengertian diatas kita dapat menyipulkan Ciri Utama Sebuah ‘Kelompok’, antara lain:
- Terdiri dari 2 individu (disebut anggota) atau lebih (tetapi juga tidak terlalu banyak)
- Adanya saling interaksi antar individu tersebut (interaksi interpersonal)
- Memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama.
Baron & Byrne (1979) menambahkan bahwa kelompok memiliki 2 tanda psikologis, yaitu:
- Adanya sense of belonging (rasa memiliki);
- Tiap anggotanya saling bergantung (interdependensi).


Apa itu organisasi?
Ahli Davis mengatakan bahwa organisasi adalah suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu yang saling berinteraksi menurut suatu pola yang terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebegai kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyai batas-batas jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.


jenis-jenis kelompok:
Kelompok formal adalah sub unit sah dari organisasi yang telah ditetapkan oleh anggaran dasar atau suatu ketetapan management. Jadi kelompok ini sengaja dibentuk untuk memenuhi tugas yang nyata guna mendukung tugas organisasi.
Kelompok non-formal adalah kelompok yang muncul sebagai upaya pemenuhan kebutuhan individu dengan mengembangkan tata hubungan dengan anggota lain dalam organisasi. Kelompok informal hanya dapat terbentuk apabila lokasi fisik anggota-anggotanya, sifat pekerjaan, dan jadwal kerja memungkinkan untuk terbentuknya kelompok. Oleh karena itu kelompok informal muncul dari kombinasi antara faktor-faktor formal dan kebutuhan manusia sebagai anggotanya.


Pengalaman Organisasi
Pertama saya akan menerangkan pengalaman saya di dalam organisasi formal.

Semenjak saya lulus dari SDN Depok Jaya 1 Depok, dan saya melanjutkan ke SMPN 5 Depok. Disana saya memulai masuk ke sebuah organisasi yang ada di smp tersebut. Dari mulai kelas 1 smp saya mulai masuk ke organisasi PMR untuk menjadi anggota. Tapi itu tidak lama kemudian saya keluar dari organisasi PMR dan berpindah ke organisasi ROHIS, nah,,., di organisasi inilah saya mulai berkembang ketika itu ada perlombaan yang diadakan oleh organisasi ROHIS , saya mengikuti lomba MTQ untuk mewakili kelas saya, dan akhirnya saya mendapatka juara ke 3 antar kelas, saya heran sekaligus bangga juga sih, kelas 3 ada perlombaan itu lagi dan saya menikuti nya lgi untuk perwakilan kelas iseng-iseng sih bisa mendapatkan juara ke 1, dan akhirnya benar juga saya mendapatkan juara ke 1, yang terpenting ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa, bisa mengikuti lomba-lomba di organisasi yang saya punyai yaitu ROHIS, setelah keluar dari smp saya melanjutkan ke SMK Nasional Depok disana saya juga masuk ke organisasi ROHIS dan mengikuti segala macam perlombaan yang diadakan ROHIS tersebut, jadi tambah pede dan semangat aja nih hidup, itulah pengalaman saya di organisasi ROHIS yang kata orang sih organisasi anak-anak sholeh, amin., walaupun sebagai anggota.

ichwanmuis.com <3/06/2012> <13.45>