Kurang Tidur Bikin Testis Menciut

06:47 0 Comments A+ a-

KOMPAS.com - Satu lagi alasan kenapa Anda harus cukup tidur. Para peneliti dari Denmark menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kadar testosteron dan mengurangi jumlah sperma. Hal itu akibat ukuran testis yang menyusut, terutama pada pria yang kurang tidur.

Dalam era industri yang berkembang pesat seperti sepuluh tahun terakhir ini, jumlah sperma ikut mengalami penurunan. Penurunan tersebut diduga akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak baik dan kurang bergerak aktif.

Dalam studi yang dilakukan tim dari University of Southern Denmark ini, para peneliti melakukan survei terhadap 1.000 pria yang berusia rata-rata 20 tahun. Mereka menanyai peserta tentang jadwal, gangguan, dan kebiasaan tidur peserta. Para peneliti juga melakukan pengukuran terhadap ukuran testis dan jumlah sperma. Selain itu, dianalisa juga kualitas sperma.

Pria dengan gangguan tidur seperti insomnia, hobi begadang, tidak memiliki jadwal tidur yang pasti sepanjang malam, dan sering terbangun tercatat mengalami penurunan jumlah sperma hingga 29 persen. Mereka juga dilaporkan memiliki sperma cacat sekitar 1,6 persen dan ukuran testis yang lebih kecil dibandingkan dengan pria yang cukup tidur.

Terkait dengan teori gaya hidup tidak sehat, para peneliti mengakui bahwa pria dengan kualitas tidur yang buruk biasanya juga bergaya hidup tidak sehat dibandingkan dengan mereka yang memiliki kualitas tidur yang baik.

Para peneliti mengatakan, pria yang kurang tidur lebih mungkin untuk kelebihan berat badan, minum lebih banyak alkohol, dan merokok lebih banyak daripada mereka yang cukup tidur.

Studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology ini belum dapat menentukan, apakah kurang tidur atau gaya hidup yang tidak sehat yang menyebabkan menurunnya kualitas dan jumlah sperma. Para peneliti mengatakan, perlu studi lanjutan untuk menentukan hal tersebut.

http://health.kompas.com/read/2013/04/26/16525924/Kurang.Tidur.Bikin.Testis.Menciut

menurut saya

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa.