Di Indonesia, Pelanggan Telko Melebihi Jumlah Penduduknya
Perhelatan ICT Expo 2014 telah digelar sejak Selasa hingga Jumat (14-16
Mei 2014) di Jakarta Convention Center. Menteri Komunikasi dan
Informatika, Tifatul Sembiring mengatakan, ICT Expo 2014 bisa merangsang
pertumbuhan ICT di Indonesia.
"Menurut data ATSI jumlah nomor handphone yang beredar sekarang mencapai 270 juta, lebih banyak daripada penduduknya," kata Tifatul dalam sambutannya.
Ia mengatakan, bila dibandingkan antara penduduk Jakarta dengan jumlah handphone yang dipakai, maka kira-kira penduduk Jakarta minimal memiliki dua handphone. "Hampir rata-rata orang Jakarta menggenggam dua handphone," tambah mantan presiden PKS ini.
Ia juga mengungkap data lainnya bahwa pelanggan internet sudah mencapai 80 juta subscriber (pelanggan). "Menurut data APJII, diperkirakan sudah 80 juta IP (internet protocol). Bisnis IT kita mendekati angka Rp500 triliun per tahun," ungapnya.
Menurutnya, harus ada kerjasama antara seluruh stakeholder. "Akademik sebagai inkubator, businessman sebagai operator, government sebagai regulator. Komunitas sebagai tempat lahan pengembangan-pengembangan dan aplikasi harus bekerjasama, menjadi lahan yang subur bagi pengembangan ICT ke depan," jelasnya.
Penggunaan media sosial yang meningkat tajam di antara para pengguna internet telah menyebabkan lalu lintas data yang besar di antara para operator seluler. Ini mendorong naiknya penggunaan solusi bisnis berbasis awan untuk perusahaan besar maupun kecil.
Dengan keinginan untuk meningkatkan jumlah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia untuk solusi bisnis perusahaan, seminar ICT Expo 2014 mengusung tema "BIG Data, BIG Solution, BIG Solution". (ahl)
sumber : http://techno.okezone.com/
"Menurut data ATSI jumlah nomor handphone yang beredar sekarang mencapai 270 juta, lebih banyak daripada penduduknya," kata Tifatul dalam sambutannya.
Ia mengatakan, bila dibandingkan antara penduduk Jakarta dengan jumlah handphone yang dipakai, maka kira-kira penduduk Jakarta minimal memiliki dua handphone. "Hampir rata-rata orang Jakarta menggenggam dua handphone," tambah mantan presiden PKS ini.
Ia juga mengungkap data lainnya bahwa pelanggan internet sudah mencapai 80 juta subscriber (pelanggan). "Menurut data APJII, diperkirakan sudah 80 juta IP (internet protocol). Bisnis IT kita mendekati angka Rp500 triliun per tahun," ungapnya.
Menurutnya, harus ada kerjasama antara seluruh stakeholder. "Akademik sebagai inkubator, businessman sebagai operator, government sebagai regulator. Komunitas sebagai tempat lahan pengembangan-pengembangan dan aplikasi harus bekerjasama, menjadi lahan yang subur bagi pengembangan ICT ke depan," jelasnya.
Penggunaan media sosial yang meningkat tajam di antara para pengguna internet telah menyebabkan lalu lintas data yang besar di antara para operator seluler. Ini mendorong naiknya penggunaan solusi bisnis berbasis awan untuk perusahaan besar maupun kecil.
Dengan keinginan untuk meningkatkan jumlah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia untuk solusi bisnis perusahaan, seminar ICT Expo 2014 mengusung tema "BIG Data, BIG Solution, BIG Solution". (ahl)
sumber : http://techno.okezone.com/