1. TINJAUAN KONSEP ILMU BUDAYA DASAR

05:18 0 Comments A+ a-

Ilmu budaya dasar menurut saya ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan dan tidak berbeda jauh seperti bimbingan konseling karena disini saya belajar tentang semua sifat manusia di lingkungannya .
Ilmu budaya dasar yang kira-kira sering dilakukan yaitu hubungan antara saya dengan teman,keluarga,saudara maupun orang terdekat lainnya . Karena dengan mempelajari ilmu budaya dasar saya dapat bersosialisasi dan mengerti dengan keadaan sekitar .
Dan harapan saya dalam mempelajari ilmu budaya sosial ini adalah agar saya dapat memahami arti sebenarnya kehidupan dan juga agar saya dapat mudah mengerti tentang bersosialisasi dikalangan orang terdekat yang dekat dengan saya .
Bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu :
1. I lmu-ilmu Alamiah ( natural science )
I lmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Contohnya, fisika, kimia, biologi, kedokteran,
mekanika.
2. llmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi anti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Menurut saya ilmu budaya sangat penting bagi kita untuk bersosialisasi kepada masyarakat disekitar kita karena manusia adalah makluk sosial

2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

05:09 0 Comments A+ a-

 

Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaanIndonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia. lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional

Selain itu bila kita mencermati pandangan masyarakat Indoenesia, tentang kebudayaan Indonesia, mereka membagi menjadi dua pandangan kelompok :

1. Kelompok pertama yang mengatakan kebudayaan Nasional Indonesia belum jelas, yang ada baru unsur pendukungnya yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing. Kebudayaan Indonesia itu sendiri sedang dalam proses pencarian.

2. Kelompok kedua yang mengatakan mengatakan Kebudayaan Nasional Indonesia sudah ada. pendukung kelompok ketiga ini antara lain adalah Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono mencontohkan, Pancasila, bahasa Indonesia, undang-undang dasar 1945, moderenisasi dan pembangunan (1982:68-72).

Selanjutnya, walau Kebudayaan Indonesia beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.

Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan JawaBetawi. dan

Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.

Jadi menurut saya, dari tulisan ini, saya mengambil dua kesimpulan.

1.Kesimpulan yang pertama adalah seperti pendapat kedua bahwa Kebudayaan Nasional

Indonesia itu sudah ada dan memisahkannya dari kebudayaan yang ada di Indonesia. Alat pengindentifikasiannya adalah wujud ide dan wujud material.

2. Kesimpulan yang kedua adalah keanekaragaman yang ada di Kebuyaan Indonesia ini sebenarnya bersumber atau berawal dari kebudayaan besar yang katanya berasal dari luar Kebudayaan kita, dan yang seperti saya tuliskan dalam artikel ini.

3. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

05:08 0 Comments A+ a-

 

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut :
A. Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
B. Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
C. Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
D. Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
3. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

4. Manusia dan Cinta Kasih

05:07 0 Comments A+ a-

 

Manusia tidak perbah lepas dari yang namanya cinta kasih. Entah itu cinta kasih terhadap sesama ataupun tidak. Cinta Kasih merupakan perpaduan kata-kata yang memiliki keterkaitan erat dan arti yang mendalam. Kata Cinta menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, dapat diartikan sebagai rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih merupakan perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Karena cinta sebenarnya merupakan suatu rasa yang sulit untuk di ungkapkan, maka kasih itu sebagai kelanjutan tindakan yang timbul dari rasa cinta yang mendalam tersebut.

Lalu apakah hubungannya antara cinta kasih dengan manusia? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih. Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah perasaan cinta ini diberikan oleh Tuhan, sedangkan pada binatang terbatas pada naluri untuk melindungi. Karena itulah salah satu keistimewaan manusia dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya kita lebih mencintai dan mengasihi Tuhan terlebih dulu, baru lah selnjutnya kita dapat mencintai dan mengasihi orang-orang di sekitar kita baik keluarga, sahabat, ataupun diri kita sendiri.

Berikut ini akan saya jabarkan beberapa bentuk cinta , diantaranya:
1. Cinta pada Diri
Cinta pada diri sendiri dapat diwujudkan dengan lebih memerhatikan kondisi badan kata, memanjakan diri. Cita pada diri sendiri perlu diperhatikan agar tidak sampai berlebihan kareana rasa cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan bisa mengakibatkan sikap egois, tidak peka’ dengan keadaan sekitar dan narsisme.

2. Cinta pada keluarga
Ada yang mengatakan ”kasih ibu sepanjang masa”. Itu merupakan suatu kalimat yang menggambarkan betapa orang tua sangat menyayangi dan mencintai anaknya. Cinta terhadap keluarga bisa di wujudkan dalam bentuk perhatian, penghormatan, maupun memberikan suatu kebanggaan kapada orangtua, dll. Selain itu, orangtua juga bisa melakukan hal yang sama kepada anaknya.

3. Cinta pada sesama manusia
Manusia sebagai makhluk sosial, tentu akan selalu membutuhkan dan bersosialisasi dengan dengan manusia lain. Oleh sebab itu, agar terjalin hubungan yang harmonis dan terciptanya kebahagiaan, setiap manusia harus mencintai sesama manusia yang dapat diwujudkan dalam bentuk tolong-menolong, saling menghormati, saling menghargai, dll.

5. MANUSIA DAN KEINDAHAN

05:06 0 Comments A+ a-

 

Keindahan itu ibarat burung merpati yang ingin ditangkap namun tidak ingin untuk disakiti, dia begitu dekat begitu menggoda namun dia begitu pintar untuk menghindar dari kejaran.

Keindahan tidak lain dari sesuatu yang menarik untuk dinikmati yang mampu menyeret jiwa manusia dalam buaian cinta yang tiada pernah memberi akan tetapi selalu menerima, yang tidak pernah menuntut untuk dimiliki namun hanya menuntut untuk dirinya sendiri.

Keindahan sesuatu karya seni, yang tertuang dalam suatu media maupun gerak, yang tercipta dari sebuah penjiwaan, yang merupakan bagian dari realita dalam bentuk yang diwujudkan, hingga ia bisa memberikan suatu kenyamanan.

Keindahan adalah kekuatan kerinduan hati,yang mampu mengubah selimut tipis dalam sebutan kabut mengolah dan membentuknya menjadi matahari yang menerangi hati dan jiwa dalam waktu yang gelap.

Keindahan bentuk dari suatu pencarian, dia jauh namun dekat dan ketika kita menemukannya didalam relung hati, itulah suatu keagungan dan kemuliaan karena dia merupakan pencampuran dari suatu penderitaan dengan kebahagiaan, perpaduan antara tangis dan tawa dalam irama kehidupan.

Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi.

Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.

Arti keindahan bagi manusia ada 2,yaitu:

  1. Keindahan Lahir

Keindahan lahir merupakan hiasan yang secara khusu diberikan Tuhan kepada sebagian rupa manusia dan sebagian lain tidak diberi-Nya. keindahan lahir yang diberikan Tuhan perlu dijaga dari kesombongan.karena kadang manusia lupa akan hal ini, merasa hebat akan lahir yang diberi-Nya.

  1. Keindahan Batin

Keindahan batin merupakan nikmat Allah yang paling agung diberi pada hamba-Nya. keindahan ini akan terpancar jika bertakwa kepada-Nya. menjaga keindahan ini akan menambah keindahan yang ada semakin bertambah indah. jika keindahan ini digunakan untuk mendurhakai-Nya maka apa yang ada di duni akan diubah, selagi ia masih di dunia. sehingga yang didapatkan sebelumnya akan menjadi kebalikannya, mejadi keburukan dan sesuatu yang menjijikan di hadapan manusia. karena keindahan batin dapat menutupi dan menghapus kekurangan lahir. sedangkan keburukan batin akan menghapus keindahan lahir dan menutupinya.

6. MANUSIA DAN PENDERITAAN

05:05 0 Comments A+ a-

 

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Manusia dan Penderitaan yaitu masalah pada Kekerasan Dalam Rumah Tanggan atau yang sering disebut dengan KDRT. Perlu diketahui bahwa batasan pengertian Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga (PKDRT) yang terdapat di dalam undang-undang No. 23 tahun 2004, adalah ; “setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan, atau penderitaan secara fisik, seksual psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga” (vide, pasal 1 ayat 1 ).

Mengingat UU tentang KDRT merupakan hukum publik yang didalamnya ada ancaman pidana penjara atau denda bagi yang melanggarnya, maka masyarakat luas khususnya kaum lelaki, dalam kedudukan sebagai kepala keluarga sebaiknya mengetahui apa itu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Adapun tentang siapa saja yang termasuk dalam lingkup rumah tangga, adalah : a). Suami, isteri, dan anak, termasuk anak angkat dan anak tiri ; b). Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, isteri yang tinggal menetap dalam rumah tangga, seperti : mertua, menantu, ipar, dan besan ; dan c). Orang yang bekerja membantu di rumah tangga dan menetap tinggal dalam rumah tangga tersebut, seperti PRT.

Adapun bentuk KDRT seperti yang disebut di atas dapat dilakukan suami terhadap anggota keluarganya dalam bentuk : 1) Kekerasan fisik, yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat ; 2) Kekerasan psikis, yang mengakibatkan rasa ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dll. 3).Kekerasan seksual, yang berupa pemaksaan seksual dengan cara tidak wajar, baik untuk suami maupun untuk orang lain untuk tujuan komersial, atau tujuan tertentu ; dan 4). Penelantaran rumah tangga yang terjadi dalam lingkup rumah tangganya, yang mana menurut hukum diwajibkan atasnya. Selain itu penelantaran juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan/atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah, sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut.

Bagi korban KDRT undang-undang telah mengatur akan hak-hak yang dapat dituntut kepada pelakunya, antara lain : a).Perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya maupun atas penetapan perintah perlindungan dari pengadilan ; b).Pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis ; c). Penanganan secara khusus berkaitan dengan kerahasiaan korban ; d).Pendampingan oleh pekerja sosial dan bantuan hukum ; dan e). Pelayanan bimbingan rohani. Selain itu korban KDRT juga berhak untuk mendapatkan pelayanan demi pemulihan korban dari, tenaga kesehatan, pekerja sosial, relawan pendamping dan/atau pembimbing rohani. (vide, pasal 10 UU No.23 tahun 2004 tentang PKDRT).

Dalam UU PKDRT Pemerintah mempunyai kewajiban, yaitu : a).Merumuskan kebijakan penghapusan KDRT ; b). Menyelenggarakan komunikasi, informasi dan edukasi tentang KDRT ; c). Menyelenggarakan sosialisasi dan advokasi tentang KDRT ; dan d). Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sensitif jender, dan isu KDRT serta menetapkan standard dan akreditasi pelayanan yang sensitif jender.

UU No.23 tahun 2004 juga mengatur kewajiban masyarakat dalam PKDRT, dimana bagi setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) wajib melakukan upaya : a) mencegah KDRT ; b) Memberikan perlindungan kepada korban ; c).Memberikan pertolongan darurat ; dan d). Mengajukan proses pengajuan permohonan penetapan perlindungan ; (vide pasal 15 UU PKDRT). Namun untuk kejahatan kekerasan psikis dan fisik ringan serta kekerasan seksual yang terjadi di dalam relasi antar suami-isteri, maka yang berlaku adalah delik aduan. Maksudnya adalah korban sendiri yang melaporkan KDRT yang dialaminya kepada pihak kepolisian. ( vide, pasal 26 ayat 1 UU 23 tahun 2004 tentang PKDRT).

7. MANUSIA DAN KEADILAN

05:04 0 Comments A+ a-

 

Membicarakan tentang keadilan mungkin sangat sulit untuk menjalani atau menjalankan sebuah keadilan, apa lagi dengan pola pikiran orang yang bermacam-macam rupa. Seperti, dimana ada orang baik pasti ada juga orang jahat, dimana ada orang kaya pasti ada juga orang miskin. Kedua contoh kalimat diatas merupakan sebagian contoh dari berbagai kehidupan disekeliling kita yang mencakup dari empat sifat/karakter yang berbeda-beda, yaitu baik, jahat, kaya dan miskin.

“Hidup ini tidak adil!” kata-kata inilah yang biasa kita dengar ditelevisi (biasanya sih disinetron,hehehe) atau biasa kita dengar disekeliling kita pada saat orang mengeluh dan merasa frustasi. Sekarang kita sering lihat ditelevisi tentang minimnya keadilan dinegara kita, contohnya saja dalam berbagai masalah kasus dari hukuman, pembagian harta gono gini, ataupun yang sering kita dengar dengan sengketa tanah.

Pada waktu saya masih berkerja di ancol sayapun pernah menjadi korban ketidak adilan yang diberikan oleh pimpinan saya, waktu itu saya sudah berkerja selama 1tahun. semua ini berawal pada saat saya menjabat sebagai kasir tambahan untuk sebuah event lebaran dan tahun baru, yang namanya kasir tidak mungkin bisa mengelak apabila mengalami kekurangan setoran/nombok karna dengan keadaan dan situasi yang ramai. Dan pada saat itu ada teman saya yang baru masuk 5bulan sudah dipegang kepercayaan untuk menjadi kasir tambahan juga, sampai pada suatu saat ada pemilihan untuk menjadi kasir tetap karena ada sebagian kasir yang akan dipindahkan ke unit lain.

Pada saat pemilihan ada sebagian teman dan pimpinan saya mendukung dan ikut memilih saya, tetapi dilain pihak ada pimpinan yang tidak setuju jika saya menjadi kasir dan lebih memilih temen saya dengan alasan kalau saya seorang mahasiswa yang masih kuliah dengan jadwal regular sedangkan tempat kerja saya menerima kerja sift-siftan dan bisa diatur jika salah satu pekerjanya masih kuliah. Tapi pimpinan yang satu ini tetap ngotot kalau teman saya yang layak menjadi kasir dibanding saya, saya merasa ini tidak adil karna saya yang sudah berkerja selama 1tahun merasa diloncati dengan anak yang baru masuk kerja 5bulan.

Dalam bidang hukum suatu keadilan sangat berperan penting karena suatu keputusan yang diambil haruslah adil bagi kedua belah pihak. Banyak kasus sidang yang menghasilkan keputusan yang tidak adil bagi korban maupun terdakwa, contohnya saja kasus revaldo yang tertangkap saat mengkonsumsi narkoba dan hakim memutuskan revaldo dihukum penjara selama 7tahun dan denda 1milyar dengan dakwaan sebagai pemakai dan pengedar. Revaldo yang menerima hukuman itu merasa tidak adil karena dia hanya seorang pemakai bukanlah sebagai pengedar, dengan adanya keputusan ini revaldo ingin mencoba naik banding agar hukuman yang dia terima lebih ringan.

Contoh lain dari sebuah ketidak adilan adalah seringnya perdebatan dan perebutan sengketa tanah antara pemilik bangunan dan yang merasa pemilik tanah. Berita sengketa tanah yang belum lama ini adalah orang-orang yang tinggal di lahan kosong di pulo mas yang digusur untuk membangun sebuah apartemen. Mereka merasa dirugikan dan diperilakukan tidak adil, karena mereka sudah tinggal dan menetap lama dilahan itu dan pada saat penggusuran mereka tidak diberikan waktu untuk pindah atau mencari tempat tinggal lain. Sampai pada saat penggusuran mereka tidak pindah dan mereka meminta ganti rugi tempat tinggal yang layak karna bangunan rumah mereka sudah dihancurkan secara paksa.

Berbicara soal keadilan memang tidak ada habisnya karena didunia ini manusia harus dihadapkan dengan suatu pilihan yang tentu saja disetiap pilihan itu memiliki resiko maupun dampak akibatnya. Rakyat Indonesia bisa dibilang belum mendapatkan arti dari sebuah keadilan yang sudah dijanjikan presiden dan para mentri maupun pemerintah karena sampai sekarang rakyat belum bisa dibilang makmur dalam bidang ekonomi maupun bidang-bidang yang lainnya.

Dahulu seorang calon presiden maupun partai mamiliki visi, misi dan janji untuk memakmurkan kesejahteraan rakyatnya maka dengan iming-iming itupun rakyat memilih seorang pemimpin yang peduli akan rakyatnya. Sampai seseorang terpilih menjadi presiden atau pemimpin rakyat belum bisa mendapatkan kesejahteraan yang mereka inginkan dan peminpin iti janjikan, rakyat merasa tidak mendapatkan keadilan dari seorang presiden maupun pemerintah seprti yang mereka janjikan dahulu pada saat pemilihan umum.

Rakyat meminta keadilan kepada seorang pemimpin negara karena dahulu mereka memilih atas dasar iming-iming, janji-janji dan sejumlah uang yang diberikan oleh segelintir orang dari tim sukses calon pemimpin. Sampai sekarangpun kenapa sering ada aksi demo itu karena adanya rasa kesal dari rakyat yang sudah bosan dengan janji-janji palsu para pemimpin yang hanya cuma bisa mengumbar janji tanpa bisa mereka tepati, sampai-sampai ada yang namanya hari buruh internasional buruh sedunia.

Hari buruh internasional sedunia diadakan karena dengan adanya hari buruh intenasional sedunia semua buruh didunia bisa menunjukan atau mengapresiasikan keinginan mereka untuk berbagai macam keluhan, dengan cara beraksi demo besar-besaran para pendemo bisa menyatakan keinginan agar apa yang mereka inginkan itu tercapai yaitu keadilan, dari kenaikan gaji sampai perubahan status pekerjaan yang tadinya hanya pekerja kontrak menjadi pekerja tetap.

Para pekerja berdemo ingin meminta keadilan dari tempat mereka berkerja yang merasa selama mereka berkerja belum mendapatkan keadilan. Ada pekerja yang ingin meminta kenaikan gaji karena selama kerja ditempat itu mereka belum merasakan mendapat kenaikan gaji padahal mereka sudah mengabdi dan berkerja selama puluhan tahun. Dan banyak juga pekerja yang ingin meminta kejelasan status kerja mereka, karena mereka yang sudah berkerja bertahun-tahun bahkan belasan tahun masih saja menjadi pekerja kontrak dan belum diangkat menjadi pekerja tetap apa lagi naik jabatan.

Semua pemberitaan diatas hanya semata-mata semua orang ingin mendapatkan suatu keadilan, karena dengan keadilan sebagian orang beranggapan bisa merasakan kebahagiaan dan diri merekapun merasa dihargai atas apa yang mereka berikan dan mereka tunjukan itu bisa berguna untuk banyak orang. Dengan adanya keadilan dapat menciptakan sebuah keseimbangan hidup antara kalangan orang atas dan kalangan orang bawah.

Jadi kita sebagai orang harus bisa berikap adil dengan sesame manusia, dengan keadan dan situasi, juga dalam mengambil keputusan, walau berat untuk kita mengambil keputusan dan bersikap adil karena dengan adanya keputusan kita harus bisa adil.

8. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

05:02 0 Comments A+ a-

 

Suasana kelas VI B SD Suka Cerdas mendadak hening setelah Bu Wati guru Bahasa Indonesia masuk ke ruang kelas. Bu Wati memperhatikan semua muridnya. “Sebentar lagi kalian semua akan meninggalkan bangku SD dan melanjutkan ke bangku SMP. Untuk itu, ibu menyuruh kalian agar mempersiapkan sebuah karangan bebas tentang cita-cita kalian setelah selesai menamatkan pendidikan. Besok, satu per satu akan membacakan hasil karangannya di depan kelas,” kata Bu Wati kepada seluruh murid.

Tanpa diperintahkan lagi, seluruh anak didik yang berada di dalam kelas sibuk membuat karangan. Suasana yang tadinya hening mendadak riuh karena murid yang satu dengan murid yang lain saling menanyakan apa cita-citanya nanti. Melihat hal itu, Bu Wati meminta agar semua murid mengerjakannya sendiri-sendiri.

“Ingat, jangan ada yang saling mencontek karena cita-citamu itu adalah keinginan yang akan kalian raih sendiri,” tegas Bu Wati.

Di bangku belakang, Roni terlihat tidak bersemangat padahal teman sebangkunya yang bernama Tono sedang berpikir sambil menuliskan cita-citanya itu ke dalam buku. Roni bingung karena ia belum bisa memikirkan apa cita-citanya nanti karena kehidupan keluarganya yang masih serba kekurangan. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Bapaknya hanya penarik becak barang sedangkan ibunya hanya pembantu rumah tangga.

“Apa pantas aku memiliki sebuah cita-cita setelah selesai menamatkan sekolah…? Padahal aku ingin jadi seorang polisi agar bisa berdiri mengatur lalu lintas. Karena kulihat pakaian seragamnya bagus dan gagah,” desis Roni dalam hatinya.

Tak lama kemudian, bel pulang sekolah berbunyi. Bu Wati meminta kepada seluruh murid agar tugas dikerjakan di rumah dan dikumpulkan besok. Bu Wati akan memberikan penilaian kepada murid yang paling bagus dalam mengarang itu.

Dengan langkah yang tak bersemangat, Roni pulang menuju rumahnya. Setelah mengucapkan salam, ia masuk ke dalam rumah. Usai makan siang, ia menemui ayahnya yang sedang beristirahat di depan sambil menikmati hidangan kopi pahit yang dibuat oleh ibunya.

“Ayah, tadi ibu guru memberikan tugas mengarang tentang apa cita-cita setelah lulus pendidikan. Roni berkeinginan jadi seorang polisi. Agar bisa berdiri tegak di perempatan jalan mengatur lalu lintas karena Roni senang melihatnya. Dengan pakaian seragam yang bagus membuat bapak polisi lalu lintas itu terlihat gagah,” ucap Roni sambil memijit-mijit kaki ayahnya.

Mendengar ucapan putranya itu, ayah Roni tertawa terbahak-bahak.

“Roni, kau ini aneh. Cita-citamu ingin menjadi polisi lalu lintas. Dari mana jalannya bisa kau raih. Untuk biaya sekolahmu saja, ayah dan ibumu tepaksa ngutang ke Pak Muslim. Belum lagi, biaya sekolah adikmu Sri dan Dini. Syukur saja ayah dan ibumu bisa menyekolahkanmu sampai SD. Sedangkan untuk SMP nantinya? Ayah dan ibu belum tahu apakah bisa menyekolahkan kau nantinya. Jadi, jangan pernah berhayal bisa jadi polisi,” kata ayah Roni sambil tersenyum.

“Tapi, Yah. Si Tono yang bapaknya pedagang asongan di perempatan jalan itu mempunyai cita-cita ingin jadi seorang guru. Agar bisa membuat orang pintar dan cerdas. Malahan, si Rini yang bapaknya penjahit itu ingin menjadi seorang dokter. Agar bisa nantinya mengobati orang yang sakit,” ujar Roni panjang lebar.

Untuk kedua kalinya, ayah Roni tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ucapan putranya itu.

“Dengar ya! Itu semua hanya khayalan saja. Dari mana mereka mendapat uang untuk bisa meraih cita-citanya itu? Tak usah kau dengar apa cita-cita mereka. Cukup tugasmu bagaimana menyelesaikan sekolah di SD dengan bagus.

9. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

05:01 0 Comments A+ a-

\

Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk menghindari tanggung jawab, daripada menerima tanggung jawab.
Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.
Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari kambing hitam untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab , karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Dan gilanya lagi orang yang melepas tanggung jawab itu sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu.
Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau.Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara. Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai contohnya,seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar,sekolah,tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah,maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.
Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluh sosial (berkmasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.
Aktor terhebat dengan karakteristik yang menjiwai peranannya dalam bermain sinetron didunia ini dengan skenario dan sutradara tuhan adalah manusia. Ketika manusia sudah menentukan peranannya sendiri baik secara langsung atau tidak langsung maka manusianya itu sendiri akan terikat oleh sebuah sistem permainan tuhan dan permasalahan yang tidak mudak, yaitu tanggung jawab.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.
Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti manusia.

10. MANUSIA DAN KEGELISAHAN

04:53 0 Comments A+ a-

 

Kehidupan manusia sekarang ini semakin maju, didukung dengan teknologi yang semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas dan kehidupannya sehari-hari. Gerak manusia semakin cepat, setiap aktivitas yang dikerjakan dikontrol oleh agenda yang senantiasa dibawa serta, mereka merasa selalu diburu waktu seakan waktu 24 jam sehari tidaklah cukup. Kehidupan seakan berjalan seperti rutinitas yang senantiasa harus dilakukan untuk mencapai ‘tujuan hidup’, tanpa menyampingkan hal lain, seperti kesehatan dan kebutuhan spiritual, hanya terfokus pada pekerjaan dengan dipenuhi oleh pikiran kesenangan yang akan didapat di masa yang akan datang.

Di balik itu semua, secara jujur, maukah Anda mengakui bahwa Anda merasa gelisah? Apakah kadang Anda merasa takut dan susah hati menjalani hidup yang itu-itu saja? Kalau jawabannya ‘ya’, jangan khawatir, karena itu adalah hal yang wajar dialami oleh manusia bahkan mungkin sampai saat kematian menghampirinya.

Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah dan sedih, begitu pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari, tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.

Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih.

Sang Buddha bersabda, “Di mana pun rasa ketakutan muncul, ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang yang bijaksana.” Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran yang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin, penyalahgunaan pikiranlah yang menghasilkan ketakutan, penggunaan yang benar akan mewujudkan harapan dan cita-cita dan dalam hal ini pikiran sepenuhnya tergantung pada diri kira sendiri.

Ada pepatah yang berbunyi, “Alam telah menganugerahi manusia untuk dapat mengendalikan seluruh isinya, kecuali satu hal, yaitu pikiran.” Kenyataan ini diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun kita untuk menyadari bahwa ketakutan dapat diatasi. Rasa ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan yang tidak berlebihan merupakan naluri alamiah untuk menjaga diri, tetapi jika berlebihan akan menjadi musuh bagi manusia itu sendiri.

11.MANUSIA DAN HARAPAN

04:51 0 Comments A+ a-


Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Sebab sering kita saksikan banyak orang tua terlalu mengharapkan kepada anak- anaknya bagar menjadi dokter, insinyur, pendek kata mendapatkan jabatan atau pangkat yang tinggi. Menurut dugaaan bahwa semua pangkat, jabatan yang tinggi mampu memberikan kebahagiaan. Padahal belum tentu demikian. Justru orang yang berpangkat, kaya, kelihatan terpandang hatinya gundah, pikirannya kusut dan bingung.Sebaliknya orang yang hidupnya serba sederhana kalau tidak mau dikatakan kekuranganhatinya selalu bahagia, tenang, damau. Mengapa demikian?
Bila kita ingat dengan kehidupan itu tidak hanya di dunia saja, namun juga di akhirat, bahkan kehidupan disana lebih abadi. Maka sudah selayaknya “harapan” untuk hidup bahagia di kedua tempat itu sudah kita niati.
Orang yang hanya mengharapkan niatnya hidup kaya, cenderung mudah sekali terseret ke jalan yang kurang baik. Sering orang yang seperti itu kurang memperhitungkan dari aturan permainan dalammendapatkan kekayaan itu. Tidak jarang klalu “menghalalkan cara”. Pegangan seperti itu mulai dilaksanakan sejak yang bersangkutan duduk dibangku pendidikan. Dilanjutkan pada saat mencari jabatan atau pekerjaan, dan disempurnakan pada waktu sudah menduduki suatu jabatan.
Akhirnya bila sudah kaya, semata-semata semuanya itu hanya untuk memuaskankehendaknya, memuaskan hawa nafsunya. Karena kepuasan dilandasi hawa nafsu, makaselanya tidak akan merasa puas. Dan akhirnya tidak akan dapat merasakan bahagia. Tidak aneh orang itu nantinya akan melakukan hal-hal yang tidak terpuji, asal kehendaknya terpenuhi.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.

1. TINJAUAN KONSEP ILMU BUDAYA DASAR

08:03 0 Comments A+ a-

 

Ilmu budaya dasar sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Karena konsep ilmu budaya dasar mencakup masalah antara manusia dengan kebudayaannya. Dan factor yang menyebabkan terhambatnya konsep ilmu budaya dasar dalam kehidupan sehari-hari ialah dari system pendidikan nasional. Tetapi kali ini saya tidak akan membahas mengenai system pendidikan nasional tetapi bagaimana konsep ilmu budaya dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Sebenarnya konsep ilmu budaya dasar sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dan dengan adanya konsep ilmu budaya dasa diharapkan mampu memberikan latar belakang mahasiswa untuk mendalami kebudayaan Indonesia. Sebagai contohnya ketika saya menemui beberapa segerombolan remaja yang sedang asyik membicarakan konser justin bieber. Dengan antusias mereka membicarakan justtin dan berniat untuk datang ke konser tersebut. Sungguh miris rasanya, ketika banyak generasi muda yang lebih mencintai music luar negri. Jika diadakan pertunjukkan wayang atau ludruk, pastinya banyak yang enggan untuk datang. Ini bisa terlihat bahwa rendahnya minat generasi muda yang kurang begitu menyenangi wayang. Ini disebabkan karena banyaknya music-musik luar negri yang tampil lebih fresh dan easy listening dibandingkan dengan pertunjukkan wayang yang monoton dan membosankan.

Karena itulah, dibutuhkan ide-ide, inovasi terbaru untuk perkembangan konsep ilmu budaya dasar. Karena yang saya lihat selama ini, konsep ilmu budaya dasar kurang mengena dalam kehidupan sehari-hari apalagi dikalangan mahasiswa/i. alangkah baiknya memberikan pemahaman kepada semua kalangan khususnya kepada mahasiswa/I dengan cara yang menarik dan inovatif sehingga membuat mereka tertarik sehingga dengan mereka tertarik, mereka akan mempelajarinya bahkan mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.

Selain contoh sederhana diatas, contoh lain ialah ketika adanya lomba debat anatr universitas. Melihat dari banyaknya universitas yang ikut membuat panitia kewalahan menangani peserta debat. Debat pu dimulai dan kali ini topic yang dibahas ialah BBM bersubsidi dan non subsidi. Para peserta megikuti debat dengan penuh semagat, hingga akhirnya tersisalah 2 universitas untuk diadu ke babak final. Dan dibabak final temanya pun berbeda dengan babak semifinal ataupun penyisihan yaitu NII . debat pun dimulai, para peserta saling memberikan argument pro dan kontra hingga akhirnya didapat 1 pemenang yaitu universitas gunadarma.

Contoh tadi sudah sedikit banyk menjelaskan bagaimana tujuan dari konsep ilmu budya dasar sering dipakai dalam kegiatan yang positif yaitu debat. Karena seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa salah satu tujuan konsep ilmu budaya dasar ialah mengusahakan komunikasi dialog anta mahasiswa, dan itu sudah sering dilakukan.

Untuk itu, marilah kita sebagai generasi muda untuk bisa mengaplikasikan konsep ilmu budaya dasar dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh diatas yaitu mengikuti wahan komunikasi dialog antar mahasiswa seperti debat dan lebih mencari atau menggali lebih dalam lagi mengenai konsep ilmu budaya dasar agar kita selain bisa mempunyai latar belakang sebagai bangsa yang kaya akan budaya, tetapi bisa lebih mengetahui bahwa ketika kita mempunyai pengetahuan yang cukup luas kita akan bisa mengembangkan konsep ilmu budaya dasar dengan lebih kreatif, inovatif dan modern.

2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

08:03 0 Comments A+ a-

 

Manusia

Siapakah manusia itu sebenarnya? Apakah peranan manusia? Kita akan kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut karena manusia dapat dipandang dari berbagai segi pandang. Ada dua pandangan yang dapat kita jadikan acuan, salah satunya adalah manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait yaitu jasad, hayat, ruh, nafs. Selain itu, manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur yaitu id, ego, dan superego. Id adalah struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari id, perkembangannya terjadi antara 1 sampai 2 tahun. Sedangkan superego akan muncul kira-kira pada usia 5 tahun. Superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri.

Hakekat Manusia

Manusia adalah materi yang konkret tetapi tak abadi. Artinya jika manusia tersebut meninggal, maka tubuhnya akan hancur dan lenyap. Jiwa yang terdapat di dalam tubuh akan lepas dan kembali kepada Allah S.W.T. Manusia dilengkapi oleh akal, pikiran, perasaan inderawi dan rohani, sehingga manusia dapat menilai yang baik dan yang buruk, menilai keindahan, kehalusan, kebersihan dll. Manusia juga mempunyai perasaan rohani misalnya perasaan intelektual, perasaan estetis, perasaan etis, perasaan diri, perasaan social, perasaan religius.

Manusia perlu berinteraksi satu sama lain, karena manusia terikat dengan lingkungannya dan tunduk pada hukum alamiah pula. Hidup manusia terdiri dari estetis, etis dan religius. Semakin dekat interaksi seseorang dengan tuhannya, maka kehidupan akan semakin tenteram, bahagia, aman dan bermakna.

Kaitan antara manusia dengan kebudayaan

Hubungannya adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan sebagai obyek yang dilaksanakan manusia. Manusia dengan kebudayan merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengannya. Manusia tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan karena kebudayaan merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.

Kebudayaan

Pengertian kebudayaan telah menyangkut bermacam-macam definisi. Melville J.herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Dalam pengertian sehari-hari kebudayaan dapat diartikan sama dengan kesenian, terutama seni tari dan seni suara.

Kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta dan bahasa latin. Secara umum kebudayaan artinya “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya. Atau dapat diartikan pula sebagai segala usaha manusia untuk melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya. Kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama.

Unsur kebudayaan

Apa saja sesungguhnya kebudayaan itu? Kebudayaan setiap bangsa terdiri dari unsur-unsur besar maaupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. C.Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal yaitu system religi, system organisasi kemasyarakatan, system pengetahuan, system mata pencaharian hidup, dan system-sistem ekonomi, system teknologi dan peralatan, bahasa, kesenian. Kebudayaan dibedakan menjadi dua bentuk wujudnya, yaitu kebudayaan rohaniah dan kebudayaan badaniah.

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai 3 wujud yaitu:

1. Kompleks, gagasan, konsep, dan pikiran manusia

2. Kompleks aktivitas

3. Wujud sebagai benda

Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) system nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia yaitu:

1. Hakekat hidup manusia ( MH )

2. Hakekat karya manusia ( MK )

3. Hakekat waktu manusia ( WM )

4. Hakekat alam manusia ( MA )

5. Hakekat hubungan manusia ( MN )

Terjadinya perubahan kebudayaan disebabkan oleh:

1. Sebab yang berasal dari masyarakat itu sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk

2. Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam system ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan dan bahasa.

Factor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru:

1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontrak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut

2. Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.

3. Corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.

4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi dterimanya unsure kebudayaan yang baru tersebut

5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

3. KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN

08:02 0 Comments A+ a-

 

Pendekatan kesusastraan

IBD yang berasal dari kata Basic Humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus. The humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dsb. Seni termasuk sastra yang memegang peranan penting dalam the humanities, sifatnya tidak normative sehingga nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik caranya maupun penyampaiannya.

Sastra mempunyai peranan penting karena menggunakan bahasa sehingga lebih mudah berkomunikasi. Filsafat yang juga menggunakan bahasa adalah abstraksi tetapi kurang berkomunikasi. Sastra juga didukung oleh cerita karena dengan cerita orang lebih mudah menggunakan gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif. Para senuman dan karyanya juga sangatlah penting karena seniman adalah media penyampai nilai kemanusiaan yang mampu menangkap hal yang lepas dar pengamatan orang lain.

Mata kuliah IBD akan membantu mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Dan fungsi sastra untuk membahas masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa agar menjadi humanus. Demikian juga filsafat, music, senu rupa dsb.

Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa

Narrative fiction, prose fiction, fiction sering direjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imaginasi.

Dalam kesusastraan Indoensia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

A. Prosa lama meliputi

1. dongeng-dongeng

2. hikayat

3. sejarah

4. epos

5. cerita pelipur lara

B. prosa bane meliputi

1. cerita pendek

2. roman/novel

3. biografi

4. kisah

5. otobiografi

Nilai-nilai dalam prosa fiksi

Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain:

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan

2. Prosa fiksi memberikan informasi

3. Prosa fiksi memberikan waarisan cultural

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Dari banyak memperoleh pengalaman sastra, pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasannya terutama dalam menghadapi kenyataan-kenyataan di luar dirinya yang mungkin sangat berlainan dari pribadinya.

Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi dua. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, contohnya karya sastra pada jaman Jepang. Selain itu karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, biasanya kategori ini tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, tetapi untuk merenung.

Ilmu Budaya Dasar menitikberatkan manusia pada segala persoalannya. Manusia dan cinta kasih, manusia dan keindahan, manusia dan penderitaan, manusia dan keadilan, manusia dan pandangan hidup, manusia dan tanggung jawab serta pengabdian, manusia dan kegelisahan, manusia dan harapan. Seorang manusia yang ingin mencurahkan isi hatinya tentu tidak semudah berbincang-bincang karena ada konsekwensi yang mengikatnya.

Ilmu budaya yang dihubungkan dengan puisi

Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra adalah bagian dari kesenian, dan kesenian adalah unsur dari kebudayaan. Puisi adalah pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Dibalik kata-kata yang padat, ekonomis dan sukar dicerna itu puisi berisi potret kehidupan manusia dan menyuguhkan suasana dan peristiwa kehidupan manusia dan juga kaitan kehidupan kehidupan manusia dengan alam dan Tuhan. Ia merupakan hasil penghayatan manusia dan penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang artistic.

Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:

1. Figura bahasa

2. Kata-kata yang ambiguitas

3. Kata-kata berjiwa

4. Kata-kata yang konotatif

5. Pengulangan

Alasan yang mendasari penyajian puisi pada mata kuliah IBD.

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia

2. Puisi dan keinyafan/kesadaran individual

3. Puisi dan keinsyafan social

Secara imaginative, puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia social yang bisa berupa:

• penderitaan atas ketidakadilan

• perjuangan untuk kekuasaan

• konflik dengan sesamanya

• pemberontakan terhadap hukum Tuhan

4. MANUSIA DAN CINTA KASIH

08:01 0 Comments A+ a-

 

A. Pengertian cinta kasih

Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Selain itu, cinta adalah pengikat manusia dengan Tuhannya.

Dr.sarlito W.Sarwono mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsure keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Cinta itu mengandung kesetiaan yang amat kuat,kecemburuannya besar,tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman.

Di dalam kitab suci Al-qur’an, ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan:tinggi,menegah, dan rendah. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta terhadap Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat,harta dan tempat tinggal. Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabatan atau persahabatan. Karenanya, hubungan cinta, kasih sayang dan kesetiaan diantara mereka semakin akrab. Cinta yang terendah adalah cinta yang paling keji, hina, dan merusak kemanusiaan.

B. KASIH SAYANG

Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. ‘Pemuda percintaan muda-mudi. Bila diakhiri dengan perkawinan, maka di dalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.

Belas Kasihan

Kasihan atau rahmah berarti besimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Dalam surah Al-qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.

Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.

Cinta Persaudaraan

Cinta persaudaraan diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudaraan tidak mengenal adanya batas-batas manusia yang berdasarkan suku bangsa,bangsa,ataupun agama.

Cinta Erotis

Kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (sifat memberahikan),memang merupakan suatu yang sifatnya eksklusif (khusus) sehingga sering memperdayakan cinta yang sebenarnya.

C. CINTA MENURUT AGAMA

Cinta diri

Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaannya yang terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup. Selain itu, permohonannya yang terus menerus agar dikaruniai harta, kesehatan, dan berbagai kebaikan dan kenikmatan kehidupan lainnya.

Cinta kepada sesama manusia

Al-quran menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka pada diri sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebihan dalam mencintai diri sendiri.

Cinta seksual

Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga. Yang diserukan Islam hanyalah pengendalian dan penguasaan cinta ini, lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara sah, yaitu dengan perkawinan.

Cinta kebapakan

Dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisioligis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan, dan merupakan factor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meniggal dunia.

Cinta kepada Allah

Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang makan mencintai mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.

Cinta kepada Rasul

Cinta kepada Rasul, yang diutus oleh Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah . Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat dalam luhurnya.

5. MANUSIA DAN KEINDAHAN

08:00 0 Comments A+ a-

 

Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk sehingga dapat berkomunikasi setelah mempunyai bentuk.

Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya ‘garis besar estetika’, dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful” dalam bahasa Perancis “beau”, sedang Italia dan Spanyol “bello” berasal dari kata latin ”bellum”.

Keindahan pada dasarnya adalah alamiah yang merupakan ciptaan Tuhan. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dst.

Alasan seniman menciptakan keindahan:

1. Tata nilai telah using

2. Kemerosotan zaman

3. Penderitaan manusia

4. Keagungan Tuhan

Erns Cassirer mengatakan bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekan bertambah, dan tidak pernah berlalu ke ketiadaan. Menurut Keats, orang yang mempunyai konsep keindahan hanya tertentu jumlahnya. Mereka mempunyai negative capability, yaitu kemampuan untuk selalu dalam keadaan ragu-ragu, tidak tertentu dan misterius tanpa mengganggu keseimbanga jiwa dan tindakannya hanya pikiran dan hatinya yang selalu diliputi keresahan.

Pada hakekatnya negative capability adalah suatu proses. Keraguan, ketidaktentuan dan misteri adalah suatu proses. Proses inilah yang membuat seseorag menjadi kreatif.

Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung.

Sebagian ahli pikir menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan dan keterbalikan. Selanjutnya dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai keselarasan dan keterbalikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi dalam suatu benda diantara benda itu dengan si pengamat.

Herbet Read merumuskan definisi bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan inderawi kita. Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki perasaan-perasaan seimbang dan tenang, mencapai cita rasa akan sesuatu yang terakhir dan rasa hidup sesaat di tempat-tempat kesempurnaan yang dengan senang hati ingin diperpanjangnya.

Jadi, kesimpulannya keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Adapula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.

Apakah nilai estetik itu? Dalam bidang filsafat, istilah nilai seringkali dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodness). Nilain adalah semata-mata suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.

Keindahan dapat dinikmati menurut selera dan selera biasa. Keindahan pada selera seni didukung oleh factor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

6. MANUSIA DAN PENDERITAAN

07:58 0 Comments A+ a-

 

PENGERTIAN PENDERITAAN

Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin. Semua orang akan mengalami penderitaan yang diberikan oleh Tuhan supaya manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Bagi manusia yang imannya kuat akan sadar dan segera bertaubat dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang lebih berat dari yang dialaminya.

Penderitaan yang akan dialami oleh semua orang , hal itu merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan.

PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Manusia adalah makhluk yang berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam . Hal ini membuat manusia itu lebih kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.

Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia itu hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita.

SIKSAAN

Siksaan yaitu siksaan badan atau siksaan jiwa. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Kebimbangan dialami seseorang bila pada suatru saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.

A.Kesepian

Kesepian dialami oleh seseorang berupa rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya.dan hal ini akan terus dirasakannya walaupun dia dalam lingkungan orang ramai.

B. Kebimbangan

Kebimbangan dialami oleh seseorang apabila pada satu saat dia tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya,pada saat sesorang akan menentukan pilihan pergi atau tidak,atau dalam menentukan siapakah dari kawannya yang ingin dijadikan pacar tetapnya.

KEKALUTAN MENTAL

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung, cemas, ketakutan, apatis dll.

Sebab-sebab kekalutan mental yaitu:

1. Kepribadian yang lemah

2. Terjadinya konflik social budaya

3. Cara permatangan batin

Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati dari pada hidup. Mereka merasa putus asa lalu mengambil jalan pintas dengan bunuh diri.

PENDERITAAN, MEDIA MASSA,DAN SENIMAN

Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dan penonton dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

Penderitaan dan sebab-sebabnya:

A. Penderitaan yang timbul akibat perbuatan manusia

1. Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap oleh majikannya.

2. Perbuatan buruk para pejabat pada zaan orde lama dilukiskan oleh seniman Rendra.

3. Musibah banjir dan yanah longsor di Lampung Selatan akibat penghunian liar di hutan lindung.

B. Penderitaan yang timbul akibat penyakit, siksaan/azab Tuhan

1. Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan.

2. Nabi Ayub mengalami siksaanTuhan

3. Tenggelamnya Fir’aun di laut Merah

PENGARUH PENDERITAAN

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa positif ataupun negative. Apabila sikap positif ataupun negative dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka mereka akan memberikan penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kamauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan uang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai.

7. MANUSIA DAN KEADILAN

07:57 0 Comments A+ a-

 

PENGERTIAN KEADILAN

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

PEMBALASAN

Pembalasan berasal dari kata balas, artinya cara atau perbuatan yang bertujuan untuk memulangkan kembali apa yang pernah dikenakan kepadanya. Pembalasan dapat bersifat positif dan bersifat negatif. Yang bersifat positif cenderung pada aspek-aspek rohani,sedangkan yang bersifat negatif cenderung pada aspek-aspek jasmani.

KEJUJURAN

Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama atau hukum.

Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntun kemuliaan abadi, jujur memberikan kemuliaan dan ketentraman hati, serta menyucikan lagipula membuat luhurnya budi pekerti. Seseorang mustahil dapat memeluk agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak suci. Barang siapa berkata jujur serta bertindaksesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat jujur.

KECURANGAN

Kecurangan identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur. Kecurangan artinya apa yang tidak diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan dapat membuat manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat. Orang seperti itu biasanya tidak senang apabila ada yang melebihi kekayaannya.

PEMULIHAN NAMA BAIK

Nama baik adalah tujuan utama orang hidup. Setiap orang akan menjaga nama baik masing-masing dengan hati-hati. Terkadang nyawa adalah taruhannya untuk menjaga nama baik. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau p,erbuatan. Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai akhlak.

Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat dan meminta maaf. Meminta maaf sungguh-sungguh dan harus nertingkah laku sopan, nyaman, ramah, tamah, berbuat budi darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepada sesama.

PEMBALASAN

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan.

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk social dan makhluk moral. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan moral pada hakekatrnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain.

KEADILAN SOSIAL

Sesuai dengan sila Pancasila yang ke-5, berbunyi: “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Bung Hatta menulisnya sebagai berikut “keadilan social adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.” Para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan social dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.

Asas yang menuju dan terciptanya keadilan social itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan. Keadilan dan ketidakadilan dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia dan keadilan/ketidakadilan setiap hari.

Untuk mewujudkan keadilan social, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni:

1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan

2. Sikap adil terhadap sesame

3. Suka memberi pertolongan kepada yang membutuhkan

4. Sikap suka bekerja keras

5. Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat

Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan/ketidakadilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan menimbulkan daya kreativitas manusia.

Berbagai macam keadilan

A. Keadilan legal atau keadilan moral

B. Keadilan ditributif

C. Keadilan komutatif

8. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

07:55 0 Comments A+ a-

 

PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan yang dijadikan pegangan, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan menjadi berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama

2. Pandangan hidup yang berupa ideology di negara tersebut

3. Pandangan hidup hasil renungan

ETIKA

Istilah etika dalam bahasa indonesia berasal dari kata Yunani ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Etika dipergunakan dalam mengkaji suatu sistem nilai yang ada, misalnya etika itu sesuai atau tidak norma yang berlaku. Istilah lain untuk etika yang sering dipergunakan dalam masyarakat adalah susila atau akhlak.

CITA-CITA

Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa mendatang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Seseorang mencapai cita-citanya tergantung 3 faktor, yaitu:manusia memiliki cita-cita, kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan, seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.

Suatu cita-cita tidak hanya dimiliki oleh individu, masyarakat dan bangsapun memiliki cita-cita juga. Cita-cita suatu bangsa merupakan keinginan suatu bangsa, misalnya bangsa Indonesia mendirikan suatu Negara yang merupakan sarana untuk menjadi suatu bangsa yang mesyarakatnya memiliki keadilan dan kemakmuran.

KEBAJIKAN

Kebajikan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.

Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari tiga segi, yaitu manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat, dan manusia sebagai makhluk Tuhan. Jika seseorang berbuat sesuatu menurut suara hati, maka tindakan itu adalah baik, begitupun sebaliknya. Baik atau buruk itu dilihat dari suara hati sendiri. Manusiapun juga harus mendengarkan suara hati Tuhan.

Jadi, kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tida merangsang bagi yang melihatnya.

USAHA ATAU PERJUANGAN

Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup manusia adalah usaha. Kerja keras dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun tenaga atau kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat martabat manusia.

LANGKAH BERPANDANGAN LEBIH BAIK

Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Dengan mempunyai langkah pandangan hidup, kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Mengenal

Setiap manusia harus sadar akan pandangan hidup sejakn manusia pertama, yaitu Adam. Adamlah yang digunakan sebagai pedoman dan yang memberikan petunjuk kepada manusia.

2. Mengerti

Mengerti terhadap pandangan hidup di sini memegang peranan penting. Karena dengan mengerti, ada kecenderungan mengikuti apa yang tedapat dalam pandangan hidup itu.

3. Menghayati

Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Mengerti dan menghayati ini ada sikap penerimaan dan hal lain merupakan langkah yang menentukan terhadap langkah selanjutnya.

4. Meyakini

Meyakini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Dengan meyakini berarti secara tidak langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu kemudian timbul kecenderungan untuk selalu berpedoman kepadanya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya.

5. Mengabdi

Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri.

9. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

07:54 0 Comments A+ a-

 

PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain.

KESADARAN

Kesadaran berasal dari kata sadar yang berarti tahu dan ingat atau tahu dan mengerti ataupun insaf. Dengan pengertian tersebut, kesadaran tidak mungkin dapat dilepaskan dari kesadaran moral (bahasa Inggris conscience, bahasa Belanda geweten).

Agar dapat mewujudkannya, selanjutnya kesadran moral harus diikuti dengan tindakan atau tingkah laku yang baik yaitu tingkah laku yang diperintahkan oleh hati nurani.

PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

a. Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila seseorang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.

b. Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsure keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.

Perbedaan antara pengertian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.

Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.

Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

Macam-macam tanggung jawab

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribdian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memedahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.

b. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia sebagai makhluk social yang membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.

c. Tanggung jawab terhadap keluarga

Tiap anggota keluarga harus bertanggung jawab kepada keluarganya karena menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan,pendidikan, dan kehidupan.

d. Tanggung jawab terhadap Bangsa/Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga Negara suatu Negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang dibuat oleh Negara.

e. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan mencipatakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa terlepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai agama.