10. MANUSIA DAN KEGELISAHAN

07:53 0 Comments A+ a-

 

PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berrti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

A.KENYATAAN

Kenyataan yang pernah dialami sesorang,misalnya rasa terkejut ketika mengetahui bahwa di bawah tempat tidurnya ada tikus.

B. NEUROTIK

Kecemasan neurotik atau saraf disebabkan oleh pengamatan atau perasaan yang menimbulkan ketgangan pada sarafnya.

C. MORIL

Kecemasan moril umumnya disebabkan oleh pribadai seseorang, setiap pribadi memiliki macam-macam emosi seperti iri,benci,dendam,marah, dan rendah diri.

SEBAB-SEBAB ORANG KEGELISAHAN

Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman darii luar maupun dari dalam.

USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

KETERASINGAN

Asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi, kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalam hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain. Kesalahan yang dibuat seseorang dapat membuat orang itu dalam keterasingan.

KESEPIAN

Sepi berarti merasa sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lenggang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Kesepian akibat keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka orang itu lebih suka menyendiri. Karena menyendiri itu akibatnya kesepian.

KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat berkonsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oeh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN

Orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsang-rangsang baru. Kalau toh ia dapat berpikir baik akan memakan waktu yang cukup lama dan sukar. Mereka menampakkan tanda-tanda obsesi, delusi, gerakan-gerakan gemetar, kehilangan pengertian, kehilangan kemampuan untuk menagkap sesuatu.

Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti:

1. Obsesi

2. Phobia

3. Kompulasi

4. Histeria

5. Delusi

6. Halusinasi

7. Keadaan emosi

USAHA-USAHA PENYEMBUH KETIDAKPASTIAN

Untuk penyembuhannya tergantung terhadap mental si penderita. Andaikata penyebab sudah dketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi si penderita adalah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.