1. TINJAUAN KONSEP ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar menurut saya ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan dan tidak berbeda jauh seperti bimbingan konseling karena disini saya belajar tentang semua sifat manusia di lingkungannya .
Ilmu budaya dasar yang kira-kira sering dilakukan yaitu hubungan antara saya dengan teman,keluarga,saudara maupun orang terdekat lainnya . Karena dengan mempelajari ilmu budaya dasar saya dapat bersosialisasi dan mengerti dengan keadaan sekitar .
Dan harapan saya dalam mempelajari ilmu budaya sosial ini adalah agar saya dapat memahami arti sebenarnya kehidupan dan juga agar saya dapat mudah mengerti tentang bersosialisasi dikalangan orang terdekat yang dekat dengan saya .
Bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu :
1. I lmu-ilmu Alamiah ( natural science )
I lmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Contohnya, fisika, kimia, biologi, kedokteran,
mekanika.
2. llmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi anti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Menurut saya ilmu budaya sangat penting bagi kita untuk bersosialisasi kepada masyarakat disekitar kita karena manusia adalah makluk sosial
2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaanIndonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia. lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional
Selain itu bila kita mencermati pandangan masyarakat Indoenesia, tentang kebudayaan Indonesia, mereka membagi menjadi dua pandangan kelompok :
1. Kelompok pertama yang mengatakan kebudayaan Nasional Indonesia belum jelas, yang ada baru unsur pendukungnya yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing. Kebudayaan Indonesia itu sendiri sedang dalam proses pencarian.
2. Kelompok kedua yang mengatakan mengatakan Kebudayaan Nasional Indonesia sudah ada. pendukung kelompok ketiga ini antara lain adalah Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono. Sastrosupono mencontohkan, Pancasila, bahasa Indonesia, undang-undang dasar 1945, moderenisasi dan pembangunan (1982:68-72).
Selanjutnya, walau Kebudayaan Indonesia beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan JawaBetawi. dan
Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.
Jadi menurut saya, dari tulisan ini, saya mengambil dua kesimpulan.
1.Kesimpulan yang pertama adalah seperti pendapat kedua bahwa Kebudayaan Nasional
Indonesia itu sudah ada dan memisahkannya dari kebudayaan yang ada di Indonesia. Alat pengindentifikasiannya adalah wujud ide dan wujud material.
2. Kesimpulan yang kedua adalah keanekaragaman yang ada di Kebuyaan Indonesia ini sebenarnya bersumber atau berawal dari kebudayaan besar yang katanya berasal dari luar Kebudayaan kita, dan yang seperti saya tuliskan dalam artikel ini.
3. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut :
A. Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
B. Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
C. Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
D. Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
3. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
4. Manusia dan Cinta Kasih
Manusia tidak perbah lepas dari yang namanya cinta kasih. Entah itu cinta kasih terhadap sesama ataupun tidak. Cinta Kasih merupakan perpaduan kata-kata yang memiliki keterkaitan erat dan arti yang mendalam. Kata Cinta menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, dapat diartikan sebagai rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih merupakan perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Karena cinta sebenarnya merupakan suatu rasa yang sulit untuk di ungkapkan, maka kasih itu sebagai kelanjutan tindakan yang timbul dari rasa cinta yang mendalam tersebut.
Lalu apakah hubungannya antara cinta kasih dengan manusia? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih. Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah perasaan cinta ini diberikan oleh Tuhan, sedangkan pada binatang terbatas pada naluri untuk melindungi. Karena itulah salah satu keistimewaan manusia dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya kita lebih mencintai dan mengasihi Tuhan terlebih dulu, baru lah selnjutnya kita dapat mencintai dan mengasihi orang-orang di sekitar kita baik keluarga, sahabat, ataupun diri kita sendiri.
Berikut ini akan saya jabarkan beberapa bentuk cinta , diantaranya:
1. Cinta pada Diri
Cinta pada diri sendiri dapat diwujudkan dengan lebih memerhatikan kondisi badan kata, memanjakan diri. Cita pada diri sendiri perlu diperhatikan agar tidak sampai berlebihan kareana rasa cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan bisa mengakibatkan sikap egois, tidak peka’ dengan keadaan sekitar dan narsisme.
2. Cinta pada keluarga
Ada yang mengatakan ”kasih ibu sepanjang masa”. Itu merupakan suatu kalimat yang menggambarkan betapa orang tua sangat menyayangi dan mencintai anaknya. Cinta terhadap keluarga bisa di wujudkan dalam bentuk perhatian, penghormatan, maupun memberikan suatu kebanggaan kapada orangtua, dll. Selain itu, orangtua juga bisa melakukan hal yang sama kepada anaknya.
3. Cinta pada sesama manusia
Manusia sebagai makhluk sosial, tentu akan selalu membutuhkan dan bersosialisasi dengan dengan manusia lain. Oleh sebab itu, agar terjalin hubungan yang harmonis dan terciptanya kebahagiaan, setiap manusia harus mencintai sesama manusia yang dapat diwujudkan dalam bentuk tolong-menolong, saling menghormati, saling menghargai, dll.
5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan itu ibarat burung merpati yang ingin ditangkap namun tidak ingin untuk disakiti, dia begitu dekat begitu menggoda namun dia begitu pintar untuk menghindar dari kejaran.
Keindahan tidak lain dari sesuatu yang menarik untuk dinikmati yang mampu menyeret jiwa manusia dalam buaian cinta yang tiada pernah memberi akan tetapi selalu menerima, yang tidak pernah menuntut untuk dimiliki namun hanya menuntut untuk dirinya sendiri.
Keindahan sesuatu karya seni, yang tertuang dalam suatu media maupun gerak, yang tercipta dari sebuah penjiwaan, yang merupakan bagian dari realita dalam bentuk yang diwujudkan, hingga ia bisa memberikan suatu kenyamanan.
Keindahan adalah kekuatan kerinduan hati,yang mampu mengubah selimut tipis dalam sebutan kabut mengolah dan membentuknya menjadi matahari yang menerangi hati dan jiwa dalam waktu yang gelap.
Keindahan bentuk dari suatu pencarian, dia jauh namun dekat dan ketika kita menemukannya didalam relung hati, itulah suatu keagungan dan kemuliaan karena dia merupakan pencampuran dari suatu penderitaan dengan kebahagiaan, perpaduan antara tangis dan tawa dalam irama kehidupan.
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Arti keindahan bagi manusia ada 2,yaitu:
- Keindahan Lahir
Keindahan lahir merupakan hiasan yang secara khusu diberikan Tuhan kepada sebagian rupa manusia dan sebagian lain tidak diberi-Nya. keindahan lahir yang diberikan Tuhan perlu dijaga dari kesombongan.karena kadang manusia lupa akan hal ini, merasa hebat akan lahir yang diberi-Nya.
- Keindahan Batin
Keindahan batin merupakan nikmat Allah yang paling agung diberi pada hamba-Nya. keindahan ini akan terpancar jika bertakwa kepada-Nya. menjaga keindahan ini akan menambah keindahan yang ada semakin bertambah indah. jika keindahan ini digunakan untuk mendurhakai-Nya maka apa yang ada di duni akan diubah, selagi ia masih di dunia. sehingga yang didapatkan sebelumnya akan menjadi kebalikannya, mejadi keburukan dan sesuatu yang menjijikan di hadapan manusia. karena keindahan batin dapat menutupi dan menghapus kekurangan lahir. sedangkan keburukan batin akan menghapus keindahan lahir dan menutupinya.
6. MANUSIA DAN PENDERITAAN
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Manusia dan Penderitaan yaitu masalah pada Kekerasan Dalam Rumah Tanggan atau yang sering disebut dengan KDRT. Perlu diketahui bahwa batasan pengertian Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga (PKDRT) yang terdapat di dalam undang-undang No. 23 tahun 2004, adalah ; “setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan, atau penderitaan secara fisik, seksual psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga” (vide, pasal 1 ayat 1 ).
Mengingat UU tentang KDRT merupakan hukum publik yang didalamnya ada ancaman pidana penjara atau denda bagi yang melanggarnya, maka masyarakat luas khususnya kaum lelaki, dalam kedudukan sebagai kepala keluarga sebaiknya mengetahui apa itu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Adapun tentang siapa saja yang termasuk dalam lingkup rumah tangga, adalah : a). Suami, isteri, dan anak, termasuk anak angkat dan anak tiri ; b). Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, isteri yang tinggal menetap dalam rumah tangga, seperti : mertua, menantu, ipar, dan besan ; dan c). Orang yang bekerja membantu di rumah tangga dan menetap tinggal dalam rumah tangga tersebut, seperti PRT.
Adapun bentuk KDRT seperti yang disebut di atas dapat dilakukan suami terhadap anggota keluarganya dalam bentuk : 1) Kekerasan fisik, yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat ; 2) Kekerasan psikis, yang mengakibatkan rasa ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dll. 3).Kekerasan seksual, yang berupa pemaksaan seksual dengan cara tidak wajar, baik untuk suami maupun untuk orang lain untuk tujuan komersial, atau tujuan tertentu ; dan 4). Penelantaran rumah tangga yang terjadi dalam lingkup rumah tangganya, yang mana menurut hukum diwajibkan atasnya. Selain itu penelantaran juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan/atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah, sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut.
Bagi korban KDRT undang-undang telah mengatur akan hak-hak yang dapat dituntut kepada pelakunya, antara lain : a).Perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya maupun atas penetapan perintah perlindungan dari pengadilan ; b).Pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis ; c). Penanganan secara khusus berkaitan dengan kerahasiaan korban ; d).Pendampingan oleh pekerja sosial dan bantuan hukum ; dan e). Pelayanan bimbingan rohani. Selain itu korban KDRT juga berhak untuk mendapatkan pelayanan demi pemulihan korban dari, tenaga kesehatan, pekerja sosial, relawan pendamping dan/atau pembimbing rohani. (vide, pasal 10 UU No.23 tahun 2004 tentang PKDRT).
Dalam UU PKDRT Pemerintah mempunyai kewajiban, yaitu : a).Merumuskan kebijakan penghapusan KDRT ; b). Menyelenggarakan komunikasi, informasi dan edukasi tentang KDRT ; c). Menyelenggarakan sosialisasi dan advokasi tentang KDRT ; dan d). Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sensitif jender, dan isu KDRT serta menetapkan standard dan akreditasi pelayanan yang sensitif jender.
UU No.23 tahun 2004 juga mengatur kewajiban masyarakat dalam PKDRT, dimana bagi setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) wajib melakukan upaya : a) mencegah KDRT ; b) Memberikan perlindungan kepada korban ; c).Memberikan pertolongan darurat ; dan d). Mengajukan proses pengajuan permohonan penetapan perlindungan ; (vide pasal 15 UU PKDRT). Namun untuk kejahatan kekerasan psikis dan fisik ringan serta kekerasan seksual yang terjadi di dalam relasi antar suami-isteri, maka yang berlaku adalah delik aduan. Maksudnya adalah korban sendiri yang melaporkan KDRT yang dialaminya kepada pihak kepolisian. ( vide, pasal 26 ayat 1 UU 23 tahun 2004 tentang PKDRT).
7. MANUSIA DAN KEADILAN
Membicarakan tentang keadilan mungkin sangat sulit untuk menjalani atau menjalankan sebuah keadilan, apa lagi dengan pola pikiran orang yang bermacam-macam rupa. Seperti, dimana ada orang baik pasti ada juga orang jahat, dimana ada orang kaya pasti ada juga orang miskin. Kedua contoh kalimat diatas merupakan sebagian contoh dari berbagai kehidupan disekeliling kita yang mencakup dari empat sifat/karakter yang berbeda-beda, yaitu baik, jahat, kaya dan miskin.
“Hidup ini tidak adil!” kata-kata inilah yang biasa kita dengar ditelevisi (biasanya sih disinetron,hehehe) atau biasa kita dengar disekeliling kita pada saat orang mengeluh dan merasa frustasi. Sekarang kita sering lihat ditelevisi tentang minimnya keadilan dinegara kita, contohnya saja dalam berbagai masalah kasus dari hukuman, pembagian harta gono gini, ataupun yang sering kita dengar dengan sengketa tanah.
Pada waktu saya masih berkerja di ancol sayapun pernah menjadi korban ketidak adilan yang diberikan oleh pimpinan saya, waktu itu saya sudah berkerja selama 1tahun. semua ini berawal pada saat saya menjabat sebagai kasir tambahan untuk sebuah event lebaran dan tahun baru, yang namanya kasir tidak mungkin bisa mengelak apabila mengalami kekurangan setoran/nombok karna dengan keadaan dan situasi yang ramai. Dan pada saat itu ada teman saya yang baru masuk 5bulan sudah dipegang kepercayaan untuk menjadi kasir tambahan juga, sampai pada suatu saat ada pemilihan untuk menjadi kasir tetap karena ada sebagian kasir yang akan dipindahkan ke unit lain.
Pada saat pemilihan ada sebagian teman dan pimpinan saya mendukung dan ikut memilih saya, tetapi dilain pihak ada pimpinan yang tidak setuju jika saya menjadi kasir dan lebih memilih temen saya dengan alasan kalau saya seorang mahasiswa yang masih kuliah dengan jadwal regular sedangkan tempat kerja saya menerima kerja sift-siftan dan bisa diatur jika salah satu pekerjanya masih kuliah. Tapi pimpinan yang satu ini tetap ngotot kalau teman saya yang layak menjadi kasir dibanding saya, saya merasa ini tidak adil karna saya yang sudah berkerja selama 1tahun merasa diloncati dengan anak yang baru masuk kerja 5bulan.
Dalam bidang hukum suatu keadilan sangat berperan penting karena suatu keputusan yang diambil haruslah adil bagi kedua belah pihak. Banyak kasus sidang yang menghasilkan keputusan yang tidak adil bagi korban maupun terdakwa, contohnya saja kasus revaldo yang tertangkap saat mengkonsumsi narkoba dan hakim memutuskan revaldo dihukum penjara selama 7tahun dan denda 1milyar dengan dakwaan sebagai pemakai dan pengedar. Revaldo yang menerima hukuman itu merasa tidak adil karena dia hanya seorang pemakai bukanlah sebagai pengedar, dengan adanya keputusan ini revaldo ingin mencoba naik banding agar hukuman yang dia terima lebih ringan.
Contoh lain dari sebuah ketidak adilan adalah seringnya perdebatan dan perebutan sengketa tanah antara pemilik bangunan dan yang merasa pemilik tanah. Berita sengketa tanah yang belum lama ini adalah orang-orang yang tinggal di lahan kosong di pulo mas yang digusur untuk membangun sebuah apartemen. Mereka merasa dirugikan dan diperilakukan tidak adil, karena mereka sudah tinggal dan menetap lama dilahan itu dan pada saat penggusuran mereka tidak diberikan waktu untuk pindah atau mencari tempat tinggal lain. Sampai pada saat penggusuran mereka tidak pindah dan mereka meminta ganti rugi tempat tinggal yang layak karna bangunan rumah mereka sudah dihancurkan secara paksa.
Berbicara soal keadilan memang tidak ada habisnya karena didunia ini manusia harus dihadapkan dengan suatu pilihan yang tentu saja disetiap pilihan itu memiliki resiko maupun dampak akibatnya. Rakyat Indonesia bisa dibilang belum mendapatkan arti dari sebuah keadilan yang sudah dijanjikan presiden dan para mentri maupun pemerintah karena sampai sekarang rakyat belum bisa dibilang makmur dalam bidang ekonomi maupun bidang-bidang yang lainnya.
Dahulu seorang calon presiden maupun partai mamiliki visi, misi dan janji untuk memakmurkan kesejahteraan rakyatnya maka dengan iming-iming itupun rakyat memilih seorang pemimpin yang peduli akan rakyatnya. Sampai seseorang terpilih menjadi presiden atau pemimpin rakyat belum bisa mendapatkan kesejahteraan yang mereka inginkan dan peminpin iti janjikan, rakyat merasa tidak mendapatkan keadilan dari seorang presiden maupun pemerintah seprti yang mereka janjikan dahulu pada saat pemilihan umum.
Rakyat meminta keadilan kepada seorang pemimpin negara karena dahulu mereka memilih atas dasar iming-iming, janji-janji dan sejumlah uang yang diberikan oleh segelintir orang dari tim sukses calon pemimpin. Sampai sekarangpun kenapa sering ada aksi demo itu karena adanya rasa kesal dari rakyat yang sudah bosan dengan janji-janji palsu para pemimpin yang hanya cuma bisa mengumbar janji tanpa bisa mereka tepati, sampai-sampai ada yang namanya hari buruh internasional buruh sedunia.
Hari buruh internasional sedunia diadakan karena dengan adanya hari buruh intenasional sedunia semua buruh didunia bisa menunjukan atau mengapresiasikan keinginan mereka untuk berbagai macam keluhan, dengan cara beraksi demo besar-besaran para pendemo bisa menyatakan keinginan agar apa yang mereka inginkan itu tercapai yaitu keadilan, dari kenaikan gaji sampai perubahan status pekerjaan yang tadinya hanya pekerja kontrak menjadi pekerja tetap.
Para pekerja berdemo ingin meminta keadilan dari tempat mereka berkerja yang merasa selama mereka berkerja belum mendapatkan keadilan. Ada pekerja yang ingin meminta kenaikan gaji karena selama kerja ditempat itu mereka belum merasakan mendapat kenaikan gaji padahal mereka sudah mengabdi dan berkerja selama puluhan tahun. Dan banyak juga pekerja yang ingin meminta kejelasan status kerja mereka, karena mereka yang sudah berkerja bertahun-tahun bahkan belasan tahun masih saja menjadi pekerja kontrak dan belum diangkat menjadi pekerja tetap apa lagi naik jabatan.
Semua pemberitaan diatas hanya semata-mata semua orang ingin mendapatkan suatu keadilan, karena dengan keadilan sebagian orang beranggapan bisa merasakan kebahagiaan dan diri merekapun merasa dihargai atas apa yang mereka berikan dan mereka tunjukan itu bisa berguna untuk banyak orang. Dengan adanya keadilan dapat menciptakan sebuah keseimbangan hidup antara kalangan orang atas dan kalangan orang bawah.
Jadi kita sebagai orang harus bisa berikap adil dengan sesame manusia, dengan keadan dan situasi, juga dalam mengambil keputusan, walau berat untuk kita mengambil keputusan dan bersikap adil karena dengan adanya keputusan kita harus bisa adil.
8. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Suasana kelas VI B SD Suka Cerdas mendadak hening setelah Bu Wati guru Bahasa Indonesia masuk ke ruang kelas. Bu Wati memperhatikan semua muridnya. “Sebentar lagi kalian semua akan meninggalkan bangku SD dan melanjutkan ke bangku SMP. Untuk itu, ibu menyuruh kalian agar mempersiapkan sebuah karangan bebas tentang cita-cita kalian setelah selesai menamatkan pendidikan. Besok, satu per satu akan membacakan hasil karangannya di depan kelas,” kata Bu Wati kepada seluruh murid.
Tanpa diperintahkan lagi, seluruh anak didik yang berada di dalam kelas sibuk membuat karangan. Suasana yang tadinya hening mendadak riuh karena murid yang satu dengan murid yang lain saling menanyakan apa cita-citanya nanti. Melihat hal itu, Bu Wati meminta agar semua murid mengerjakannya sendiri-sendiri.
“Ingat, jangan ada yang saling mencontek karena cita-citamu itu adalah keinginan yang akan kalian raih sendiri,” tegas Bu Wati.
Di bangku belakang, Roni terlihat tidak bersemangat padahal teman sebangkunya yang bernama Tono sedang berpikir sambil menuliskan cita-citanya itu ke dalam buku. Roni bingung karena ia belum bisa memikirkan apa cita-citanya nanti karena kehidupan keluarganya yang masih serba kekurangan. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Bapaknya hanya penarik becak barang sedangkan ibunya hanya pembantu rumah tangga.
“Apa pantas aku memiliki sebuah cita-cita setelah selesai menamatkan sekolah…? Padahal aku ingin jadi seorang polisi agar bisa berdiri mengatur lalu lintas. Karena kulihat pakaian seragamnya bagus dan gagah,” desis Roni dalam hatinya.
Tak lama kemudian, bel pulang sekolah berbunyi. Bu Wati meminta kepada seluruh murid agar tugas dikerjakan di rumah dan dikumpulkan besok. Bu Wati akan memberikan penilaian kepada murid yang paling bagus dalam mengarang itu.
Dengan langkah yang tak bersemangat, Roni pulang menuju rumahnya. Setelah mengucapkan salam, ia masuk ke dalam rumah. Usai makan siang, ia menemui ayahnya yang sedang beristirahat di depan sambil menikmati hidangan kopi pahit yang dibuat oleh ibunya.
“Ayah, tadi ibu guru memberikan tugas mengarang tentang apa cita-cita setelah lulus pendidikan. Roni berkeinginan jadi seorang polisi. Agar bisa berdiri tegak di perempatan jalan mengatur lalu lintas karena Roni senang melihatnya. Dengan pakaian seragam yang bagus membuat bapak polisi lalu lintas itu terlihat gagah,” ucap Roni sambil memijit-mijit kaki ayahnya.
Mendengar ucapan putranya itu, ayah Roni tertawa terbahak-bahak.
“Roni, kau ini aneh. Cita-citamu ingin menjadi polisi lalu lintas. Dari mana jalannya bisa kau raih. Untuk biaya sekolahmu saja, ayah dan ibumu tepaksa ngutang ke Pak Muslim. Belum lagi, biaya sekolah adikmu Sri dan Dini. Syukur saja ayah dan ibumu bisa menyekolahkanmu sampai SD. Sedangkan untuk SMP nantinya? Ayah dan ibu belum tahu apakah bisa menyekolahkan kau nantinya. Jadi, jangan pernah berhayal bisa jadi polisi,” kata ayah Roni sambil tersenyum.
“Tapi, Yah. Si Tono yang bapaknya pedagang asongan di perempatan jalan itu mempunyai cita-cita ingin jadi seorang guru. Agar bisa membuat orang pintar dan cerdas. Malahan, si Rini yang bapaknya penjahit itu ingin menjadi seorang dokter. Agar bisa nantinya mengobati orang yang sakit,” ujar Roni panjang lebar.
Untuk kedua kalinya, ayah Roni tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ucapan putranya itu.
“Dengar ya! Itu semua hanya khayalan saja. Dari mana mereka mendapat uang untuk bisa meraih cita-citanya itu? Tak usah kau dengar apa cita-cita mereka. Cukup tugasmu bagaimana menyelesaikan sekolah di SD dengan bagus.
9. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
\
Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk menghindari tanggung jawab, daripada menerima tanggung jawab.
Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.
Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari kambing hitam untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab , karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Dan gilanya lagi orang yang melepas tanggung jawab itu sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu.
Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau.Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara. Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai contohnya,seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar,sekolah,tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah,maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.
Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluh sosial (berkmasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.
Aktor terhebat dengan karakteristik yang menjiwai peranannya dalam bermain sinetron didunia ini dengan skenario dan sutradara tuhan adalah manusia. Ketika manusia sudah menentukan peranannya sendiri baik secara langsung atau tidak langsung maka manusianya itu sendiri akan terikat oleh sebuah sistem permainan tuhan dan permasalahan yang tidak mudak, yaitu tanggung jawab.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.
Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti manusia.
10. MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Kehidupan manusia sekarang ini semakin maju, didukung dengan teknologi yang semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas dan kehidupannya sehari-hari. Gerak manusia semakin cepat, setiap aktivitas yang dikerjakan dikontrol oleh agenda yang senantiasa dibawa serta, mereka merasa selalu diburu waktu seakan waktu 24 jam sehari tidaklah cukup. Kehidupan seakan berjalan seperti rutinitas yang senantiasa harus dilakukan untuk mencapai ‘tujuan hidup’, tanpa menyampingkan hal lain, seperti kesehatan dan kebutuhan spiritual, hanya terfokus pada pekerjaan dengan dipenuhi oleh pikiran kesenangan yang akan didapat di masa yang akan datang.
Di balik itu semua, secara jujur, maukah Anda mengakui bahwa Anda merasa gelisah? Apakah kadang Anda merasa takut dan susah hati menjalani hidup yang itu-itu saja? Kalau jawabannya ‘ya’, jangan khawatir, karena itu adalah hal yang wajar dialami oleh manusia bahkan mungkin sampai saat kematian menghampirinya.
Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah dan sedih, begitu pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari, tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.
Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih.
Sang Buddha bersabda, “Di mana pun rasa ketakutan muncul, ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang yang bijaksana.” Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran yang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin, penyalahgunaan pikiranlah yang menghasilkan ketakutan, penggunaan yang benar akan mewujudkan harapan dan cita-cita dan dalam hal ini pikiran sepenuhnya tergantung pada diri kira sendiri.
Ada pepatah yang berbunyi, “Alam telah menganugerahi manusia untuk dapat mengendalikan seluruh isinya, kecuali satu hal, yaitu pikiran.” Kenyataan ini diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun kita untuk menyadari bahwa ketakutan dapat diatasi. Rasa ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan yang tidak berlebihan merupakan naluri alamiah untuk menjaga diri, tetapi jika berlebihan akan menjadi musuh bagi manusia itu sendiri.
11.MANUSIA DAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Sebab sering kita saksikan banyak orang tua terlalu mengharapkan kepada anak- anaknya bagar menjadi dokter, insinyur, pendek kata mendapatkan jabatan atau pangkat yang tinggi. Menurut dugaaan bahwa semua pangkat, jabatan yang tinggi mampu memberikan kebahagiaan. Padahal belum tentu demikian. Justru orang yang berpangkat, kaya, kelihatan terpandang hatinya gundah, pikirannya kusut dan bingung.Sebaliknya orang yang hidupnya serba sederhana kalau tidak mau dikatakan kekuranganhatinya selalu bahagia, tenang, damau. Mengapa demikian?
Bila kita ingat dengan kehidupan itu tidak hanya di dunia saja, namun juga di akhirat, bahkan kehidupan disana lebih abadi. Maka sudah selayaknya “harapan” untuk hidup bahagia di kedua tempat itu sudah kita niati.
Orang yang hanya mengharapkan niatnya hidup kaya, cenderung mudah sekali terseret ke jalan yang kurang baik. Sering orang yang seperti itu kurang memperhitungkan dari aturan permainan dalammendapatkan kekayaan itu. Tidak jarang klalu “menghalalkan cara”. Pegangan seperti itu mulai dilaksanakan sejak yang bersangkutan duduk dibangku pendidikan. Dilanjutkan pada saat mencari jabatan atau pekerjaan, dan disempurnakan pada waktu sudah menduduki suatu jabatan.
Akhirnya bila sudah kaya, semata-semata semuanya itu hanya untuk memuaskankehendaknya, memuaskan hawa nafsunya. Karena kepuasan dilandasi hawa nafsu, makaselanya tidak akan merasa puas. Dan akhirnya tidak akan dapat merasakan bahagia. Tidak aneh orang itu nantinya akan melakukan hal-hal yang tidak terpuji, asal kehendaknya terpenuhi.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
Berita Studentsite
Follow Us
Popular Posts
-
Ini adalah kisah nyata...! DIJAMAN KINI ENTAH KARENA TINGKATAN JIWANI KESUFIANNYA, ENTAH BUKTI KAROMAH KEWALIANNYA, ATAU PENGARUH...
-
Judul buku : Nightmare Side Pengarang : Rasmus, Decky, Dimas, Vivi Jenis buku : Novel Kategori : Fiksi Pen...
-
Pengertian dan Manfaat E-Government A. Pengertian E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment ...
-
Kebiasaan mendengkur umumnya merupakan gejala dari kondisi yang lebih parah seperti obstructive sleep apnea (OSA). Diketahui sebelumny...
-
CARA MENDETEKSIKERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu : 1. Faktor Perangkat Keras (Hardware) ...
-
al-Habib Umar bin Abdul Rahman al-Attas Nama beliau adalah Umar bin Abdurrahman bin Agil bin Salim bin Ubaidullah bin Abdurrahman bin Ab...
-
Local Area Network Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seper...
-
Diera modern ini, mungkin tidak ada yang tidak mengenal Microsoft , sebuha perusahan besar yang terus berkarya untuk memuaskan konsumenny...
-
Secara garis besar, virus dibagi menjadi dua bagian, yaitu virus DNA dan virus RNA. Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya b...
-
Belakangan ini, smartphone menjadi salah satu gadget yang paling digandrungi di pasaran. Melihat minat konsumen yang begitu besar terha...
Labels
Time And Date
Tugas IBD
-
▼
2011
(26)
-
►
June
(22)
- 1. TINJAUAN KONSEP ILMU BUDAYA DASAR
- 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
- 3. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
- 4. Manusia dan Cinta Kasih
- 5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
- 6. MANUSIA DAN PENDERITAAN
- 7. MANUSIA DAN KEADILAN
- 8. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
- 9. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
- 10. MANUSIA DAN KEGELISAHAN
- 11.MANUSIA DAN HARAPAN
-
►
June
(22)
Blog Archive
-
▼
2011
(26)
-
►
June
(22)
- 1. TINJAUAN KONSEP ILMU BUDAYA DASAR
- 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
- 3. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
- 4. Manusia dan Cinta Kasih
- 5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
- 6. MANUSIA DAN PENDERITAAN
- 7. MANUSIA DAN KEADILAN
- 8. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
- 9. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
- 10. MANUSIA DAN KEGELISAHAN
- 11.MANUSIA DAN HARAPAN
-
►
June
(22)