BBM Lebih Laku di Android atau iOS?
Aplikasi pesan instan populer BlackBerry Messenger (BBM) telah tersedia di iOS dan
Android
sejak 22 Oktober lalu. Di antara dua platform yang merupakan
pesaing langsung BlackBerry tersebut, mana yang penggunanya paling
gandrung dengan BBM?
Jawaban dari pertanyaan itu mungkin tecermin lewat tingkat popularitas BBM di toko aplikasi masing-masing platform. Dalam hal ini, sebagaimana diamati oleh BGR, ternyata BBM secara konsisten memiliki ranking lebih tinggi di Apple App Store ketimbang Google Play Store.
Aplikasi chatting BlackBerry tersebut bercokol di urutan 5 besar top download App Store di 50 negara. Sementara itu, BBM versi Android hanya masuk 10 besar daftar unduhan terpopuler di Indonesia, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
Apakah ini berarti tingkat penerimaan BBM di iOS lebih tinggi ketimbang Android? Boleh jadi. Jika benar begitu, lalu apa penyebabnya?
BGR membandingkan tren download BlackBerry dengan Kik, sebuah layanan pesan instan lain yang memiliki jumlah pengguna yang sebanding dengan BBM dan sama-sama berbasis di Waterloo, Kanada.
Kik secara spesifik menyasar segmen pengguna remaja. Tren download aplikasi ini ditemukan bertolak belakang dibandingkan dengan BBM, yaitu lebih populer di platform Android ketimbang iOS.
Kik, misalnya, duduk di urutan ke-38 terpopuler di App Store Amerika Serikat, tetapi mampu menembus ranking 11 di toko Google PlayStore negara yang sama. Hal serupa juga berlaku di beberapa negara lain, seperti Finlandia, Inggris, Kanada, dan Kuwait.
Ada kemungkinan menarik bahwa BlackBerry yang menyasar target audience profesional dewasa lebih populer di iOS karena demografi itu memang lebih banyak ditemukan di platform tersebut. BBM telah lama digunakan oleh kalangan korporat, mereka yang telah beralih ke iPhone bisa turut membawa aplikasi chatting tersebut.
Lalu, apakah ini berarti iPhone lebih banyak dipakai untuk kegiatan bisnis dan profesional dibandingkan Android? Untuk sekarang, hal tersebut masih sulit untuk diketahui. Yang jelas, sejauh ini BBM tampaknya memang disambut lebih hangat di platform iOS ketimbang Android.
sumber : bgr
Jawaban dari pertanyaan itu mungkin tecermin lewat tingkat popularitas BBM di toko aplikasi masing-masing platform. Dalam hal ini, sebagaimana diamati oleh BGR, ternyata BBM secara konsisten memiliki ranking lebih tinggi di Apple App Store ketimbang Google Play Store.
Aplikasi chatting BlackBerry tersebut bercokol di urutan 5 besar top download App Store di 50 negara. Sementara itu, BBM versi Android hanya masuk 10 besar daftar unduhan terpopuler di Indonesia, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
Apakah ini berarti tingkat penerimaan BBM di iOS lebih tinggi ketimbang Android? Boleh jadi. Jika benar begitu, lalu apa penyebabnya?
BGR membandingkan tren download BlackBerry dengan Kik, sebuah layanan pesan instan lain yang memiliki jumlah pengguna yang sebanding dengan BBM dan sama-sama berbasis di Waterloo, Kanada.
Kik secara spesifik menyasar segmen pengguna remaja. Tren download aplikasi ini ditemukan bertolak belakang dibandingkan dengan BBM, yaitu lebih populer di platform Android ketimbang iOS.
Kik, misalnya, duduk di urutan ke-38 terpopuler di App Store Amerika Serikat, tetapi mampu menembus ranking 11 di toko Google PlayStore negara yang sama. Hal serupa juga berlaku di beberapa negara lain, seperti Finlandia, Inggris, Kanada, dan Kuwait.
Ada kemungkinan menarik bahwa BlackBerry yang menyasar target audience profesional dewasa lebih populer di iOS karena demografi itu memang lebih banyak ditemukan di platform tersebut. BBM telah lama digunakan oleh kalangan korporat, mereka yang telah beralih ke iPhone bisa turut membawa aplikasi chatting tersebut.
Lalu, apakah ini berarti iPhone lebih banyak dipakai untuk kegiatan bisnis dan profesional dibandingkan Android? Untuk sekarang, hal tersebut masih sulit untuk diketahui. Yang jelas, sejauh ini BBM tampaknya memang disambut lebih hangat di platform iOS ketimbang Android.
sumber : bgr